Korea Utara melakukan uji coba hulu ledak rudal jelajah dan uji coba peluncuran rudal anti-pesawat barunya di Laut Barat Korea pada hari Jumat (19 April), kantor berita KCNA Korea Utara mengatakan pada hari Sabtu.
Korea Utara telah melakukan uji coba hulu ledak super besar yang dirancang untuk rudal jelajah strategis “Hwasal-1 Ra-3” dan uji coba peluncuran rudal anti-pesawat tipe baru “Pyoljji-1-2” pada Jumat sore, lapornya, mengutip Administrasi Rudal DPRK.
DPRK adalah singkatan dari Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korea Utara.
Rudal jelajah strategis Korea Utara diyakini dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir.
“Kedua tes tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin pemerintah dan lembaga ilmu pertahanan afiliasinya untuk pengembangan teknologi yang cepat dalam berbagai aspek seperti kinerja taktis dan teknis serta pengoperasian sistem senjata tipe baru,” KCNA melaporkan, menambahkan bahwa mereka tidak terkait dengan situasi regional.
Korea Selatan, Jepang, dan AS, yang sering melaporkan uji coba rudal besar yang mereka deteksi dari Korea Utara, tidak menyebutkan penerbangan.
Baca juga: Sekutu AS dan Asia Dorong Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara