NANJING, Tiongkok, 21 Mei 2024 /PRNewswire/ — European Stroke Organiation Congress (ESOC) ke-10, yang diadakan di Basel, Switerland dari 15 hingga 17 Mei 2024, memamerkan enam studi tentang Sanbexin® (Edaravone dan Dexborneol Concentrated Solution for Injection) dan bentuk sediaan baru tablet sublingual yang sedang dikembangkan. Presentasi ini membawa bukti medis baru tentang mekanisme aksi dan aplikasi klinis Sanbexin® dalam mengobati stroke.
Highlights
Abstrak Late-Breaking
Abstrak Lisan
Sanbexin®, satu-satunya obat inovatif Kelas 1 yang disetujui di seluruh dunia sejak 2015, telah terbukti mengurangi kerusakan sel otak dan disfungsi yang disebabkan oleh iskemia dan hipoksia pada pasien stroke. Signifikansinya terletak pada kemampuannya untuk memerangi dampak stroke yang menghancurkan, yang merupakan penyakit fatal paling umum kedua secara global dan yang paling umum pertama di Cina.
Tingkat kekambuhan yang tinggi, tingkat kecacatan, dan tingkat kematian yang terkait dengan stroke menempatkan beban berat pada masyarakat. Di Cina, tingkat kejadian stroke iskemik adalah yang tertinggi di seluruh dunia. Sanbexin® telah disetujui untuk mengatasi tantangan ini, menawarkan harapan baru bagi pasien dan keluarga mereka.
Selanjutnya, Aplikasi Obat Baru (NDA) untuk Tablet Sublingual Sanbexin® telah diterima oleh National Medical Products Administration (NMPA) pada 28 Juni 2023. Perkembangan ini diharapkan dapat mengisi kesenjangan kritis dalam pengiriman obat pertama kali dan di luar rumah sakit setelah onset stroke, meningkatkan aksesibilitas ke seluruh kursus perawatan dari perawatan berbasis rumah sakit hingga perawatan di luar rumah sakit untuk pasien.