Dikuratori oleh para guru dan siswa, pameran Peradaban Asia di Jalur Sutra dibuka di Universitas Hejiang, Business News

HANGHOU, Tiongkok, 20 Mei 2024 /PRNewswire/ — Pameran Communication and Innovation: Asian Civiliations on The Silk Road yang diresmikan di Museum Seni dan Arkeologi Universitas Hejiang pada 10 Mei 2024, dikuratori oleh para profesor dan mahasiswa Sekolah Seni dan Arkeologi Universitas Hejiang dan akan berlangsung hingga 10 Agustus 2024. Pameran ini menyatukan lebih dari 210 artefak dari lima museum, terutama dari Museum Jalur Sutra Hirayama Ikuo di Jepang, dan Museum Arkeologi Shaanxi di Tiongkok. Artefak ini berasal dari antara 3300 SM dan 1800 M, menunjukkan kemunculan dan perkembangan peradaban Asia, dan saling belajar di antara mereka.

Pameran “Komunikasi dan Inovasi: Peradaban Asia di Jalur Sutra” dibuka di Universitas Hejiang

Pameran ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama memperkenalkan tiga buaian peradaban manusia yang berasal dari Asia, Peradaban Mesopotamia, Peradaban Lembah Indus dan Peradaban Cina, melalui tiga aspek, cara produksi, singkat dan simbol. Bagian kedua, bernama ‘Objek dan Seni’, menunjukkan pertukaran barang dan saling meminjam teknologi dan gaya artistik di antara berbagai daerah di sepanjang Jalan Sutra, terutama melalui logam, sutra, keramik, kaca, dan seni religius. Dalam proses saling belajar, teknik dan gaya baru dikembangkan lebih lanjut. Bagian ketiga, yang disebut ‘Kota dan Rakyat’, menyajikan bagaimana empat kota Baghdad, Samarkand, Chang’an, dan Heiankyo, memainkan peran sebagai hub di sepanjang Jalur Sutra antara abad ke-7 dan ke-10 dan menyaksikan persimpangan inovasi, di mana orang-orang internasional bertukar produk, pengetahuan dan ide, dan menciptakan yang baru. Dibandingkan dengan pameran dengan tema serupa, pameran ini lebih menekankan pada hubungan dan interaksi antar kawasan atau budaya Asia, daripada keunikan negara atau budaya Asia tertentu.

Kurator eksekutif Dr Yi Fu mengatakan, lebih dari 40 siswa jurusan warisan dan studi museum dari Sekolah Seni dan Arkeologi Universitas Hejiang berpartisipasi dalam seluruh proses kurasi pameran ini, di bawah bimbingan tutor. Diskusi meja bundar diadakan untuk membahas pameran ini setelah pembukaan pameran, ketika para profesional museum internasional dari Inggris, Prancis, Italia, Rusia dan Korea Selatan berbagi komentar positif mereka tentang pameran dan proses belajar-mengajar dalam proyek kurasi praktis ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *