Fasilitas AS lainnya dihancurkan di pangkalan Kamboja: think-tank AS

WASHINGTON (Reuters) – Fasilitas lain yang dibangun AS di pangkalan angkatan laut di Kamboja telah dihancurkan, kata para peneliti AS pada Senin (9 November), mengutip citra satelit baru-baru ini.

Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menerbitkan gambar yang menunjukkan fasilitas perawatan Kapal Tiup Rigid-Hulled di Pangkalan Angkatan Laut Ream Kamboja masih berdiri pada 1 Oktober dan situs yang sama tanpa itu pada 4 November.

Berita itu muncul setelah Pentagon mengatakan bulan lalu prihatin dengan laporan bahwa fasilitas markas taktis Angkatan Laut Kamboja yang didanai AS di Ream tepat di sebelah selatan fasilitas pemeliharaan telah dihancurkan.

Tahun lalu, Pentagon meminta Kamboja untuk menjelaskan mengapa menolak tawaran untuk memperbaiki pangkalan itu, dengan mengatakan keputusan itu telah menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan rencana untuk menjadi tuan rumah militer China pada saat meningkatnya ketegangan Sino-AS.

Kamboja mengatakan bulan lalu telah meratakan fasilitas markas untuk memungkinkan ekspansi lebih lanjut dan akan memindahkannya, sambil menyangkal laporan keterlibatan China.

Ia telah berulang kali membantah laporan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan rahasia untuk membiarkan Beijing menempatkan pasukan di pangkalan itu.

Kedutaan Kamboja dan Pentagon tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan terbaru, yang menggambarkan jenis tantangan yang dihadapi di kawasan itu oleh Demokrat Joe Biden, yang mengalahkan Presiden Donald Trump dalam pemilihan AS pekan lalu.

CSIS mengatakan bangunan perawatan kapal diturunkan secara bertahap, bukan hanya dirobohkan.

Dikatakan ini dapat mendukung klaim bahwa fasilitas sedang direlokasi, tetapi klaim kantor Perdana Menteri Kamboja Hun Sen bahwa bangunan sedang diturunkan untuk renovasi tidak meyakinkan mengingat fasilitas pemeliharaan baru berusia tiga tahun.

Kamboja adalah salah satu sekutu terdekat China di Asia Tenggara dan telah menerima miliaran dolar bantuan China serta dukungan politik untuk Hun Sen dalam menghadapi kritik Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *