Dalam upaya untuk memastikan keselamatan pendaki, Jepang telah mengumumkan serangkaian tindakan baru yang akan berlaku mulai tahun 2024. Pendaki malam hari sekarang akan diminta untuk membuat reservasi di pondok gunung untuk pendakian mereka, Wego melaporkan.
Langkah-langkah keamanan baru akan sangat terlihat di Jalur Yoshida di Prefektur Yamanashi. Gerbang di stasiun kelima akan membatasi akses dari pukul 16.00 hingga 03.00, dengan pengecualian dibuat bagi mereka yang memiliki reservasi pondok. Langkah ini bertujuan untuk mengatur arus pendaki dan meningkatkan keselamatan jalur.
Selain itu, pendaki yang lewat akan dikenakan biaya 2.000 yen (S $ 17,59) per orang, yang akan digunakan untuk mendukung upaya konservasi Gunung Fuji.
Pendaki di jalur lain, seperti Subashiri, Gotemba, dan Fujinomiya di Prefektur Shizuoka, juga akan mengalami perubahan serupa. Setelah pukul 16.00, pemeriksaan reservasi pondok akan dilaksanakan untuk memastikan keamanan. Pendaki akan diminta untuk mendaftar secara online terlebih dahulu untuk manajemen yang efisien.
Selain itu, pendaki didorong untuk mendukung konservasi Gunung Fuji melalui sumbangan sebesar 1.000 yen per orang, berkontribusi pada pelestariannya sebagai tujuan yang aman. Langkah-langkah ini menggarisbawahi komitmen Jepang terhadap keselamatan pendaki dan konservasi Gunung Fuji yang ikonik.
BACA JUGA: Perjalanan ke Phnom Penh: Tempat tinggal, apa yang harus dilakukan dan makan di ibu kota Kamboja
Artikel ini pertama kali diterbitkan di Wego.