‘Hukuman terbaik yang pernah ada’: Pengemudi dipaksa putar balik kembali ke JB setelah terjebak di jalur bus Causeway, Singapore News

Karena ingin menghemat waktu dengan memotong antrian, pengemudi di Causeway ini akhirnya harus mengantre lebih lama.

Pengendara harus memutar balik – kembali ke Johor Bahru (JB) – setelah petugas polisi tambahan menangkapnya di jalur bus dan truk khusus.

Sebuah video yang diposting di grup Facebook Roads.sg pada hari Senin (20 Mei) menunjukkan seorang petugas berbicara dengan pengemudi yang bandel. Sederet kendaraan berat terlihat di belakang mobil.

Petugas lain kemudian memberi isyarat kepada pengemudi untuk memutar balik ke sisi lain Causeway, mengirim mobil kembali ke ujung garis.

“Jangan gunakan jalur bus saat melintasi pos pemeriksaan,” pos itu memperingatkan.

Netiens merasa geli, dengan beberapa sombongbahwa pengemudi “pantas mendapatkannya” dan bahwa dibuat untuk putar balik adalah “hukuman terbaik yang pernah ada”.

“Begitulah caranya. Pengemudi egois ini hanya memikirkan diri mereka sendiri,” tulis seorang pengguna Facebook.

Yang lain berkata: “Melayani [mereka] dengan benar. Yang terbaik adalah kembali JB dan mengantri langsung dari belakang. Dilihat pada akhir pekan lalu, mungkin akan [mengambil] tiga jam lagi [minimal].”

Beberapa netien juga memintapetugas untuk melakukan pemantauan sepanjang waktu untuk menyingkirkan pemotong antrian.

Pengendara yang memasuki Singapura dari JB selama akhir pekan lalu harus menunggu hampir tiga jam untuk melewati imigrasi.

Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) telah meningkatkan langkah-langkah keamanan setelah serangan terhadap kantor polisi di pinggiran JB Jumat lalu.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, ICA mengatakan “lalu lintas yang sangat padat” diperkirakan terjadi di pos pemeriksaan tanah Woodlands dan Tuas dari 21 Mei hingga 23 Juni. Hari libur umum Hari Waisak jatuh pada hari Rabu dan liburan sekolah Juni dimulai pada hari Sabtu.

Wisatawan harus mengharapkan penundaan karena peningkatan langkah-langkah keamanan dan memeriksa situasi lalu lintas di pos pemeriksaan, ICA menyarankan.

Mereka juga harus menahan diri untuk tidak memotong antrian karena akan menyebabkan kemacetan parah dan membahayakan pengendara lain. “Pengendara yang salah tertangkap memotong antrian akan ditolak dan dibuat antrian ulang,” kata ICA.

BACA JUGA: ‘Ini dapat menghemat banyak waktu’: Pelancong Causeway yang sering menginginkan sistem kode QR Singapura di pos pemeriksaan Johor

[email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *