Kolektif bisnis Singapore Tenants United for Fairness (SGTUFF) akan mengadakan bursa kerja dengan lebih dari 1.000 peran yang ditawarkan, dalam upaya untuk membantu meringankan kekurangan tenaga kerja di industri garis depan.
Dari lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan, setidaknya 600 berasal dari anggota SGTUFF.
Di antara pengusaha yang berpartisipasi dalam bursa kerja adalah Union Power, Les Amis Group, The Spa Esprit Group, Soup Spoon, Sakae Sushi, Qiren Organisation, dan Hao Mart. Lebih dari 50 persen lowongan adalah peran profesional, manajer, eksekutif dan teknisi.
Bursa kerja akan diadakan di Keat Hong Community Club pada 12-13 November. Masuk gratis dan terbuka untuk semua warga Singapura dan penduduk tetap.
Kolektif ini dimulai pada bulan Februari ketika penyewa yang tidak puas di ritel, F&B, dan layanan bersatu untuk mengatasi apa yang mereka lihat sebagai perilaku tidak adil dari tuan tanah mereka ketika pandemi Covid-19 dimulai. Sekarang, ada lebih dari 700 pemilik bisnis dalam grup, mewakili hampir 830 merek di sekitar 3.100 gerai ritel. Mereka mempekerjakan sekitar 24.970 orang secara kolektif.
“Singapura berada di tengah-tengah resesi terbesarnya sejak kemerdekaan dan penghematan berada pada titik tertinggi sepanjang masa,” kata ketua SGTUFF Terence Yow. Namun, ia mencatat bahwa banyak pemilik bisnis yang diwakili kolektif terus menghadapi kekurangan karyawan.
“Kami melihat pencocokan pekerjaan sebagai salah satu prioritas jangka panjang SGTUFF dan kami bekerja dengan berbagai organisasi akar rumput dan lembaga pemerintah untuk meyakinkan lebih banyak warga Singapura untuk memulai karir baru yang menarik di industri bisnis garis depan,” tambah Yow.