NEW DELHI (AFP) – Sebuah klub pacuan kuda India telah meluncurkan penyelidikan terhadap dua joki Inggris yang dituduh melakukan pengaturan balapan menyusul munculnya rekaman percakapan yang tampaknya memberatkan mereka.
Joki Martin Dwyer dan Paul Mulrennan diduga direkam saat bersekongkol untuk memperbaiki balapan pada tahun 2010 di arena balap Mahalaxmi Mumbai, sebuah surat kabar lokal melaporkan.
Menurut Mumbai Mirror, kedua joki terdengar berbicara tentang kuda mana yang akan menang. Salinan CD dengan percakapan yang diduga baru-baru ini dikirim ke Royal Western India Turf Club.
Klub itu mengatakan laboratorium forensik telah mengkonfirmasi bahwa suara pada rekaman itu cocok dengan suara Dwyer.
Ia menambahkan bahwa mereka sedang mencari bantuan dari Otoritas Pacuan Kuda Inggris sebagai bagian dari penyelidikannya. “Jika ada joki yang terlibat dalam penyelidikan mengajukan permohonan lisensi, itu akan dipertimbangkan hanya setelah penyelidikan selesai.”
Surat kabar itu, yang mengklaim telah melihat transkrip percakapan di CD, mengatakan Dwyer mengatakan kepada Mulrennan bahwa dia akan bertaruh pada seekor kuda bernama Icebreaker yang ditunggangi oleh joki lain.
Dwyer sendiri tidak ambil bagian dalam perlombaan, yang dimenangkan oleh Icebreaker, sementara kuda Mulrennan finis keempat.
Pasangan ini sejauh ini menolak untuk mengomentari tuduhan tersebut.