PETALING JAYA (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK) – Panitera Masyarakat Malaysia (ROS) telah menyetujui permohonan UMNO untuk mengubah konstitusinya untuk memungkinkan penundaan pemilihan partainya.
Sekretaris Jenderal UMNO Datuk Seri Ahmad Maslan mengatakan menurut ROS, pemilihan partai harus diadakan selambat-lambatnya enam bulan setelah pemilihan umum berikutnya, Pemilihan nasional berikutnya harus diadakan pada bulan September tahun depan.
“Dengan senang hati (kami) mengumumkan bahwa ROS telah menyetujui aplikasi yang berkaitan dengan konstitusi UMNO dengan sedikit amandemen,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (29 Juli.
UMNO pada 17 Mei menulis surat kepada panitera untuk mengizinkannya menunda pemilihan kepemimpinannya hingga enam bulan setelah pemilihan umum.
Ini berlaku selepas majlis umum UMNO yang diadakan pada bulan Mac bersetuju untuk menunda pilihan raya supaya parti itu boleh memberi tumpuan kepada pilihan raya nasional seterusnya, Pilihan Raya Umum ke-15.
UMNO telah menunda pemilihan partainya selama 18 bulan setelah masa jabatan 2018/2021 berakhir pada 30 Juni tahun lalu, yang berarti pemilihan untuk masa jabatan 2021/2023 harus diadakan sebelum 30 Desember tahun ini.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa UMNO berharap untuk mendengar dari ROS pada 16 Juli, yang dalam waktu 60 hari dari partai yang mengajukan proposal untuk amandemen.
Beberapa pemimpin UMNO menuduh Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) menggunakan ROS sebagai alat untuk balas dendam politiknya terhadap UMNO. Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin, yang bertanggung jawab atas ROS, berasal dari PPBM.